Mau menjadi developer properti? Bagaimana caranya? Banyak orang menyangka bahwa untukmenjadi developer properti perlu modal besar. Anggapan ini memang tidak sepenuhnya keliru namun tidak sepenuhnya juga benar, karena untuk menjadi developer properti bisa juga dilakukan tanpa modal. Bahkan Anda juga bisa mengaplikasikan cara mudah menjadi developer properti tanpa modal, selama Anda punya tekad yang kuat. Apa saja langkah-langkah yang harus ditempuh untuk menjadi seorang developer properti? Simak disini.
Dasar-Dasar Menjadi Developer Properti
Untuk menjadi developer properti, minimal Anda harus mengerti empat hal berikut ini :
1. Developer properti harus mengerti RAB.
Belajar tentang rencana anggaran biaya (RAB) adalah mutlak harus dimengerti saat Anda ingin menjadi developer. Dengan memahami RAB keuangan akan bisa diprediksi, apakah itu untuk tanah, pembuatan bangunan, penjualan maupun untuk cash flow.
2. Developer properti harus pandai melobi pemilik tanah.
Bila ingin menjadi developer properti, Anda harus mengerti siapa saja pemilik tanah yang bisa diajak kerjasama sebagai modal dasar dan pintu kemenangan untuk menjadi developer. Sebab tidak semua pemilik tanah bersedia untuk digunakan tanahnya menjadi bangunan gudang atau pun perumahan.
Untuk membuat para pemilik tanah itu mau bekerja sama dengan Anda, salah satu cara yang biasanya berhasil adalah dengan cara melibatkan pemilik tanah dalam organisasi kerja Anda, baik itu menjadikan mereka sebagai anggota komisaris jika mereka mengerti seluk beluk developer, atau juga menjadi kepala mandor jika mereka hanya mengerti seluk beluk bangunan.
Cara ini memungkinkan pemilik tanah mengerti prosesnya dan mereka merasa yakin kalau prosesnya berjalan secara fair. Walau demikian tidak semua pemilik tanah dapat Anda ajak kerjasama. Berikut ini adalah kriteria yang bisa Anda ajak kerjasama. Idealnya, pemilik tanah yang bisa Anda ajak kerjasama adalah pemilik tanah yang luas, pemilik tanah yang sempit kurang baik untuk diajak kerjasama. Tanah yang berlokasi strategis. Tanah yang berada di dekat kuburan atau bekas kuburan relatif tidak banyak peminat.
Belajar tentang rencana anggaran biaya (RAB) adalah mutlak harus dimengerti saat Anda ingin menjadi developer. Dengan memahami RAB keuangan akan bisa diprediksi, apakah itu untuk tanah, pembuatan bangunan, penjualan maupun untuk cash flow.
2. Developer properti harus pandai melobi pemilik tanah.
Bila ingin menjadi developer properti, Anda harus mengerti siapa saja pemilik tanah yang bisa diajak kerjasama sebagai modal dasar dan pintu kemenangan untuk menjadi developer. Sebab tidak semua pemilik tanah bersedia untuk digunakan tanahnya menjadi bangunan gudang atau pun perumahan.
Untuk membuat para pemilik tanah itu mau bekerja sama dengan Anda, salah satu cara yang biasanya berhasil adalah dengan cara melibatkan pemilik tanah dalam organisasi kerja Anda, baik itu menjadikan mereka sebagai anggota komisaris jika mereka mengerti seluk beluk developer, atau juga menjadi kepala mandor jika mereka hanya mengerti seluk beluk bangunan.
Cara ini memungkinkan pemilik tanah mengerti prosesnya dan mereka merasa yakin kalau prosesnya berjalan secara fair. Walau demikian tidak semua pemilik tanah dapat Anda ajak kerjasama. Berikut ini adalah kriteria yang bisa Anda ajak kerjasama. Idealnya, pemilik tanah yang bisa Anda ajak kerjasama adalah pemilik tanah yang luas, pemilik tanah yang sempit kurang baik untuk diajak kerjasama. Tanah yang berlokasi strategis. Tanah yang berada di dekat kuburan atau bekas kuburan relatif tidak banyak peminat.
3. Developer properti harus mengerti seluk beluk bangunan.
Mau tidak mau jika Anda ingin menjadi developer, Anda harus mengerti juga seluk beluk bangunan, sebab kontraktor pun juga mencari untung yang tak jarang demi keuntungan yang besar, kualitas dikorbankan.
Oleh karena itu, Anda harus membuat perhitungan dengan kontraktor tentang spesifikasi bahan bangunan. Anda tidak perlu bingung, jika perusahaan Anda sudah bisa bekerja sama dengan pemilik tanah, para kontraktor dijamin akan antri di kantor Anda.
4. Developer harus kenal dengan perbankan.
Sebagai developer properti, Anda pun harus tahu perbankan mana yang bisa diajak kerjasama dan yakin saja, Anda tidak akan kesulitan untuk mencari bank, sebab pada prinsipnya mereka pun juga butuh nasabah. Supaya proses pencairannya lancar dan tidak ada masalah di belakang hari, sebaiknya saat pencairan biaya KPR, Anda split saja atas nama rekening developer, rekening pemilik tanah dan rekening kontraktor.
Sekilas memang untuk menjadi developer properti terlihat mudah, namun pada prakteknya Anda akan menemui kendala. Oleh sebab itu jika Anda pemula sebaiknya pilih proyek yang tidak terlalu besar, sehingga resiko yang Anda dapatkan pun tidak terlalu besar juga.
Oke, udah siap menjadi developer properti..?? Silakan pelajari lebih lanjut seluk beluk menjadi developer properti di blog ini. Silakan cari informasi dan strategi yang Anda butuhkan di arsip kami.
Salam Sehat dan Sukses
ikuti pelatihan agar menjadi developer hebat di sini
Mau tidak mau jika Anda ingin menjadi developer, Anda harus mengerti juga seluk beluk bangunan, sebab kontraktor pun juga mencari untung yang tak jarang demi keuntungan yang besar, kualitas dikorbankan.
Oleh karena itu, Anda harus membuat perhitungan dengan kontraktor tentang spesifikasi bahan bangunan. Anda tidak perlu bingung, jika perusahaan Anda sudah bisa bekerja sama dengan pemilik tanah, para kontraktor dijamin akan antri di kantor Anda.
4. Developer harus kenal dengan perbankan.
Sebagai developer properti, Anda pun harus tahu perbankan mana yang bisa diajak kerjasama dan yakin saja, Anda tidak akan kesulitan untuk mencari bank, sebab pada prinsipnya mereka pun juga butuh nasabah. Supaya proses pencairannya lancar dan tidak ada masalah di belakang hari, sebaiknya saat pencairan biaya KPR, Anda split saja atas nama rekening developer, rekening pemilik tanah dan rekening kontraktor.
Sekilas memang untuk menjadi developer properti terlihat mudah, namun pada prakteknya Anda akan menemui kendala. Oleh sebab itu jika Anda pemula sebaiknya pilih proyek yang tidak terlalu besar, sehingga resiko yang Anda dapatkan pun tidak terlalu besar juga.
Oke, udah siap menjadi developer properti..?? Silakan pelajari lebih lanjut seluk beluk menjadi developer properti di blog ini. Silakan cari informasi dan strategi yang Anda butuhkan di arsip kami.
Salam Sehat dan Sukses
ikuti pelatihan agar menjadi developer hebat di sini
Post a Comment