Ketua panitia pelaksana peresmian 100
ribu unit RST DPP REI, Bally Saputra mengatakan, untuk kali ini
peresmian proyek yang dilakukan Rabu, 13 Maret 2013 akan dipusatkan di
Perumahan Nuansa Griya Arosuka yang dibangun PT Guna Griya Abadi,
berlokasi di Arosuka, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Menurutnya,
pemilihan lokasi di Sumatera Barat bertujuan memacu hasrat kalangan
pengembang untuk membangun proyek sejenis di luar Pulau Jawa. "Hal ini
disebabkan kebutuhan perumahan di luar Jawa juga terbilang lumayan
besar," katanya, Selasa (12/03/2013).
Peresmian
proyek 100 ribu RST ini akan dilakukan oleh Ketua DPD RI, Irman Gusman.
Dia meminta kepada para kepala daerah di seluruh Indonesia untuk
melakukan percepatan pengembangan perumahan bekerja sama dengan anggota
REI dan instansi lainnya yang juga berkewajiban menyediakan perumahan
untuk masyarakat. Pemerintah, baik pusat maupun daerah juga harus
memiliki komitmen dan kesungguhan untuk terus membangun perumahan
rakyat, utamanya untuk golongan menengah ke bawah.
"Gubernur,
Bupati dan Walikota yang bagus adalah yang bisa menjadi contoh dalam
upaya memfasilitasi dan memberikan kemudahan agar pembangunan perumahan
rakyat berjalan dengan baik di daerahnya masing-masing berupa
infrastruktur, kemudahan perizinan dan bantuan lain. PP Nomor 38 Tahun
2007 wajib hukumnya bagi Pemerintah Daerah untuk juga melakukan
pembangunan perumahan rakyat, terutama untuk golongan menengah ke
bawah," tutur Irman.
Ketua Umum DPP
REI, Setyo Maharso, menyebutkan, 70 persen dari sekitar 2.500 anggota
REI adalah pengembang yang berhasil membangun RST bagi MBR di seluruh
Indonesia.
"Sebagian besar RST yang
dibangun pengembang adalah kontribusi dari pengembang anggota REI. Sejak
masa kabinet Indonesia bersatu secara rutin REI melakukan kegiatan
peresmian RST yang ke 100 ribu unit. Ini adalah peresmian 100 ribu unit
RST yang ke-4 oleh REI, setelah di Semarang (2007), Jonggol, Jawa Barat
(2008) dan Lamongan, Jawa Timur (2010)," ucap Setyo.
Sesuai
rencana, peresmian 100 ribu unit RST yang didukung seribu lebih
pengembang ini akan dihadiri oleh Menteri Perindustrian MS Hidayat,
Kepala Badan Pertanahan Nasional Hendarman Supandji, serta Menteri
Perumahan Rakyat era Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) I Muhammad Yusuf
Asy'ari dan Menpera era KIB II (2009-2011) Suharso Monoarfa. Turut hadir
pula Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Maryono,
Dirut PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Gatot M Suwondo, dan
didukung sepenuhnya oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
Analis
vibiz research dari vibiz consulting berpendapat, program 100 ribu RST
ini diharapkan dapat benar-benar berlangsung di luar Pulau Jawa juga
berhubung kebutuhan sektor papan ini sangat dibutuhkan banyak orang.
Momen ini seharusnya juga menjadi titik pencerahan bagi para pengembang
untuk semakin terpacu hasratnya dalam menggalakkan program sejenis lebih
banyak lagi.
Sependapat dengan Irman
Gusman bahwa kegiatan semacam ini patut mendapat dukungan dari semua
pihak khususnya pemerintah baik pusat maupun daerah harus memiliki
komitmen dan kesungguhan untuk terus membangun perumahan rakyat,
utamanya untuk golongan ekonomi menengah ke bawah.
Post a Comment