Saatnya Optimalisasi
Aset
Saatnya Optimalisasi
Aset. Berbicara mengenai aset kekayaan, maka semua
kita mengetahui bahwa Indonesia dianugerahi dengan begitu
berlimpahnya kekayaan dan sumber daya alam. Banyak dari sumber daya
alam kita yang belum tereksplorasi dengan baik, seperti misalnya
kandungan gas alam yang disebut-sebut sebagai terbesar di dunia.
Selain sumber daya alam, sumber daya manusia kita pun sedang
berkembang dan meningkat kualitasnya. Dengan jumlah penduduk yang
terbesar keempat di dunia, lebih dari separuh penduduk Indonesia saat
ini sudah termasuk kelompok pendapatan menengah. Ini merupakan
kelompok kuat yang menjadi motor dari pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan.
Dengan laju pertumbuhan
ekonomi yang stabil di atas 6%, sementara banyak negara maju lainnya
sedang terpuruk bahkan mengalami resesi seperti di Eropa, maka ini
menelurkan efek potensi kenaikan aset yang semakin melonjak. Itu
sebabnya, Indonesia dewasa ini telah menjadi salah satu tujuan utama
penanaman modal kelas dunia, baik yang ditujukan langsung ke sektor
riil (PMA) maupun ke dalam pasar modal dan uang. Maka, kita melihat
pencapaian rekor tertinggi dalam masuknya penanaman modal asing saat
ini, serta tercetaknya sampai hampir 30x rekor IHSG tertinggi
sepanjang tahun ini di pasar modal.
Namun demikian potensi
kekayaan aset kita dari berbagai segi itu pun masih belum tergarap
dengan optimum. Kalau bisa dilengkapi, sejumlah permasalahan terkait
dengan aspek pengelolaan aset, terutama terhadap aset negara, antara
lain adalah:
- Pemanfaatan aset yang belum optimum.
- Kurang berjalannya identifikasi, monitoring dan evaluasi aset.
- Prosedur anggaran yang kurang konsisten.
- Beragam kepentingan dan distorsi lainnya.
- Terjadi disalokasi dan penjarahan aset, dll.
Sementara itu, secara
lebih jauh dapat ditilik bahwa modal aset di tataran Pemda atau
Pemkot yang dapat diidentifikasi, dimanfaatkan dan dioptimalisasikan
antara lain:
- Kapital, yaitu kemampuan keuangan pemda (APBD).
- Manusia, yaitu kualitas dan kuantitas SDM di wilayah/kota tersebut.
- Infrastruktur kota.
- Aset milik pemda yang dapat dioptimalisasikan.
- Potensi ekonomi wilayah/kota, yaitu potensi-potensi ekonomi di setiap sektor yang belum termanfaatkan secara optimum maupun yang belum diidentifikasi secara baik.
Untuk kekayaan aset
Negara ini, BUMN dan BUMD pegang peranan yang sangat penting dan
strategis untuk dapat memanfaatkan dan mengolahnya semaksimum mungkin
demi tujuan pembangunan nasional yang sehat dan berkelanjutan. Dengan
telah dikeluarkannya Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-06/MBU/2011
tanggal 30 Desember 2011 mengenai pedoman pendayagunaan aktiva tetap
BUMN, maka BUMN didorong untuk secara strategis melakukan
optimalisasi terhadap aset yang dikelolanya masing-masing.
Di antaranya banyak aset
tetap (fix asset) di kalangan BUMN yang under
utilized, apakah itu berupa lahan tidur yang penggunaan
dan pemanfaatannya tidak ekonomis, ataupun bangunan yang berlokasi
strategis komersial tetapi cenderung tidak mendatangkan keuntungan
perusahaan atau malah terbengkalai.
Banyak dari aset tetap
tersebut akan dapat langsung melonjak tinggi nilainya, dan karenanya
membawa keuntungan besar bagi BUMN atau BUMD terlibat, bila
dioptimumkan penggunannya kepada bentuk aset properti komersial
seperti hotel, perkantoran, atau perumahan. Namun demikian, kendala
besar di antaranya adalah keterbatasan kompetensi, skill serta
pengalaman dari insan tenaga kerja di BUMN sendiri untuk menjalani
bisnis industri properti. Properti sendiri mencakup multi disiplin
ilmu yang membutuhkan keahlian tersendiri untuk menggarapnya.
Faktanya menunjukkan salah manajemen dalam bisnis ini akan dapat
menimbulkankerugian bisnis yang tidak sedikit. Bukannya untung,
salah-salah malah jadi buntung.
Itu sebabnya, perananan
edukasi properti sangat penting untuk menunjang tujuan optimalisasi
aset negara ataupun suatu perusahaan. Edukasi idealnya
disampaikan secara praktis, komprehensif tetapi dalam waktu yang
relatif padat. Kenapa praktis? Supaya dapat langsung diterapkan
karena tidak ada waktu untuk SDM di BUMN, misalnya, belajar aneka
teori ilmu lagi. Komprehensif tujuannya supaya dapat mencakup
berbagai aspek, mengingat kebanyakan peserta bukan berasal dari
pembelajar ilmu properti. Waktunya diharapkan padat karena kebutuhan
ini sudah mendesak dan segera.
Vibiz Property Business
Academy (Vibiz PBA) sebagai salah satu lembaga edukasi properti di
Indonesia telah berpengalaman memberikan program pelatihan properti
yang berkualitas, praktis dan komprehensif. Dengan para fasilitator
yang merupakan praktisi industri properti sekaligus juga akademisi
diharapkan akan dapat melengkapi keperluan akan adanya pelatihan
dengan focus kepada pembangunan, pengembangan dan optimalisasi
aset properti di negeri ini. Di antara berbagai produk
pendidikan yang disediakan, program Certified Optimizing Aset (COA)
dan Certified Property Development (CPD) dari Vibiz PBA merupakan
program yang paling diminati oleh banyak insan BUMN dan BUMD, sejauh
ini, yang harus bergegas mengembangkan aset tetapnya demi kemajuan
ekonomi negeri tercinta. Barangkali, Anda juga tertarik?
Fasilitas pendukung dalam
bentuk pendidikan berkualitas telah disediakan. Sementara itu sedang
kuat momentum pertumbuhan ekonomi dewasa ini. Sekaranglah saatnya
melakukan “optimasasi aset”. Ya, sekarang!
Post a Comment